Contoh Khutbah Idul Fitri : Amalan Setelah Ramadhan

Contoh Khutbah Idul Fitri : Amalan Setelah Ramadhan

1. Idul Fitri
Ada dua Id (Hari Raya) bagi umat Islam, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha, yang keduanya adalah bagian dari syiar Islam yang seyogyanya dihidupkan

Hukum Id :
a. Diharamkan untuk berpuasa pada hari Id, sebagaimana disebutksn dalam hadits :
"Nabi saw melarang berpuasa pada dua hari : Idul Fitri dan Idul Adha " (HR. Bukhori dan Muslim)

b. Disunnahkan bagi semua orang beriman, laki-laki dan perempuan, untuk keluar melaksanakan shalat Id sebagaimana sabda Rasulullah saw dalam hadits Ummu Athiyyah : "Kami diperintah Rasulullah saw untuk mengeluarkan mereka pada hari Idul Fitri dan Idul Adha : wanita yang baru baligh, wanita haid dan wanita yang dipingit. Dan agar wanita-wanita haid tidak mendekat ke tempat sholat tetapi turut menyaksikan kebaikan." (HR. Bukhori dan Muslim)

c. Disunnahka untuk melaksanakan shalat Id secara berjamaah di lapangan, dengan takbir 7 kali pada rakaat pertama dan 5 kali pada rakaat kedua, sebagaimana diriwayatkan dari para sahabat, seperti Umar, Utsman, Ali, Abu Hurairoh, Ibnu Abbas, Zaid bin Tsabit dan yang lainnya.

d. Disunnahkan bagi imam untuk berkhutbah setelah Id

e. Tidak ada shalat qabliyah dan ba'diyah di tempat shalat

Adab Id :
a. mandi sebelum keluar untuk shalat Id
b. makan sebelum berangkat shalat Idul Fitri
c. bertakbir ketika berangkat menuju tempat shalat dan berhenti ketika imam datang
d. kembali dati tempat shalat dengan tidak melalui jalan yang dilalui ketika berangkat

2. Puasa Enam Hari di Bulan Syawal
Disunnahkan atas orang beriman untuk berpuasa enam hari di bulan syawal, sebagaimana disebutkan dalam hadits ABu Ayyub Al-Anshari, bahwa Rasulullahsaw bersabda : "Barangsiapa berpuasa Ramadhan kemudian disambungnya dengan puasa enam hari di bulan syawal, maka ia seperti berpuasa selama satu tahun" (HR. Muslim)

Dan disunnahkan untuk melakukan puasa ini sesegera mungkin, dimulai pada hari kedua dari bulan Syawal secara berurutan, meskipun diperkenankan juga untuk dilakukan dengan cara tidak berurutan, sebagaimana juga diperkenankan untuk dilakukan di tengah bulan atau di akhir bulan.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contoh Dakwah Islam - Artikel Populer