Manusia adalah makhluk yang paling sempurna, karena selain dikarunia akal juga diberi nafsu. Itulah sebabnya jika manusia senantiasa taat kepada Allah SWT, yakni menjalankan seluruh perintah dan menjauhi segala larangan-Nya, maka bisa sederajat dengan para malaikat. Sebaliknya jika manusia selalu menuruti hawa nafsunya, maka derajatnya lebih rendah dari binatang.
Selain diberi banyak kelebihan oleh Allah SWT, manusia juga mempunyai banyak kelemahan. Hal itu terbukti dengan adanya sifat-sifat tercela yang dimiliki manusia sebagaimana diterangkan dalam Al-Qur'an, antara lain, sebagai berikut:
# manusia yang paling loba kepada kehidupan (di dunia) (QS. 2/ Al-Baqoroh: 96)
# manusia dijadikan bersifat lemah. (QS. 4/An-Nisa': 28)
# manusia senantiasa berselisih pendapat, kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu. (QS. 11/Hud: 118-119)
# manusia itu sangat zalim dan sangat mengingkari nikmat Allah. (QS. 14/Ibrohirn: 34)
# manusia itu suka membantah. (QS. 16/ An Nahl: 4)
# manusia suka tergesa-gesa. (QS. 17/Al-Isro': 11)
# manusia selalu tidak berterima kasih. (QS. 17/Al-Isro': 67)
# manusia itu sangat kikir. (QS. 17/Al-Isro': 100)
# manusia adalah (makhluk) yang paling banyak bantahannya. (QS. 18/Al-Kahfi: 54)
# manusia itu amat zalim dan amat bodoh. (QS. 33/A/-Ahzab: 72)
# manusia suka menantang (QS. 36/Ya Sin: 77)
# manusia itu sombong karena merasa memperoleh nikmat berkat kepintarannya (QS. 39/ Az-Zumar: 49)
# manusia berkehendak maksiat terus-menerus." (QS. 75/Al- Qiyamah: 5).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar