Sejarah Perkembangan Manusia - Manusia Makhluk Yang Diistimewakan
Manusia adalah makhluk yang diberi Allah banyak kelebihan. Hal itu diterangkan dalam Al-Qur'an, antara lain:
# bentuk manusia dibaguskan. "Dia membentuk rupamu lalu memperbagus rupamu, dan kepada-Nya tempat kembali". (QS. 64/AtTaghobun: 3)
# mendapat tempat tinggal dan kesenangan. "Bagi kamu ada tempat tinggal dan kesenangan di bumi sampai waktu yang ditentukan." (QS. 2/ Al-Baqoroh: 36)
# kebutuhan manusia dipenuhi Allah SWT. "Kami telah menghamparkan bumi dan Kami pancangkan padanya gunung-gunung serta Kami tumbuhkan di sana segala sesuatu menurut ukuran. Dan Kami telah menjadikan padanya sumber-sumber kehidupan." (QS. 15/ Al-Hijr: 20)
# manusia dimuliakan dan diberi rezeki yang baik-baik. "Sungguh Kami telah muliakan anak cucu Adam, dan Kami angkut mereka di darat dan laut, juga Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik." (QS. 17 / lAl-Isro': 70)
# manusia diberi kemampuan mengarungi daratan. "Dialah Tuhan yang menjadikan kamu dapat berjalan di daratan, (dan berlayar) di lautan." (QS. 10/Yunus: 22)
# manusia juga diberi kemampuan mengarungi lautan. "Tuhanmulah yang melayarkan kapal-kapal di lautan untukmu, agar kamu mencari karunia-Nya. Sungguh Dia Maha Penyayang terhadapmu." (QS. 17/Al-Isro': 66)
Tentu saja sebagai makhluk yang diberi akal, manusia haruslah berpikir dan berusaha agar dapat mempertahankan hidupnya. Jadi sekalipun segala kebutuhannya telah disediakan oleh Allah SWT, namun manusia tidak dibenarkan hanya menadahkan tangan menjadi peminta-minta. "Sungguh, Kami menciptakan manusia berada dalam susah payah." (QS. 90/ Al-Balad: 4) Maksudnya Allah SWT menetapkan suatu ketentuan, bahwa untuk mencapai tujuan yang mulia dalam kehidupannya, manusia haruslah berjuang dengan sungguh-sungguh. Itulah sebabnya usaha manusia berbeda-beda. "Sungguh, usahamu memang beraneka macam." (QS. 92/Al-Lail: 4)
Pencapaian hidup manusia juga tergantung dari kesungguhan usahanya. "Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum, sebelum mereka mengubah keadaan diri (penyebab kemunduran) mereka sendiri." (QS. 13/Ar-Ro'du: 11) Karena itu tingkat ekonomi dan status sosial manusia berlainan. "Dan Allah melebihkan sebagian kamu atas sebagian yang lain dalam hal rezeki." (QS. 16/An-Nahl: 71) Ayat ini menerangkan bahwa semua rezeki itu karunia Allah, meskipun kita terima dari orang lain. Dia memberi rezeki kepada semua makhluknya lewat beragam cara. Soal banyak atau sedikit itu semua dalam ilmu Allah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Contoh Dakwah Islam - Artikel Populer
-
ILMU HADITS RIWAYAH DAN DIRAYAH MASALAH LAIN yang perlu kita pahami dalam mempelajari hadits, adalah kajian mengenai hadits yang disebut ...
-
Isi Kitab Zabur Kitab Zabur adalah kumpulan firman Allah SWT yang diwahyukan kepada Nabi Dawud as. "Dan sungguh, Kami telah memberi...
-
Sejarah Kitab Injil Injil adalah kitab yang berisi firman-firman Allah SWT yang diwahyukan kepada Nabi Isa as. (Yesus Kristus), putra dar...
-
Pengertian Syariat Islam - Syariat artinya jalan yang sesuai dengan undang-undang (peraturan) Allah SWT. Allah menurunkan agama Islam kep...
-
Macam-macam puasa wajib Sesungguhnya puasa wajib itu ada empat, yaitu : 1. Puasa Ramadhan yaitu puasa yang dilaksanakan selama bualn R...
-
Kisah 25 Nabi dan Rasul Lengkap Berikut kami sajika sekelumit kisah 25 (dua puluh lima) nabi dan rosul yang harus diyakini oleh Umat Isl...
-
Contoh Dakwah Islam - ISLAM adalah agama yang berasal dari Allah SWT yang diturunkan melalui utusanya Muhammad saw. Ajaran-ajaran Islam t...
-
Pengertian Ijtihad Ijtihad adalah usaha yang sungguh-sungguh dengan mengerahkan segala kemampuan nalar untuk menyelidiki dan menetapkan h...
-
Asmaul Husna dan Artinya Asmaul Husna berasal dari kata ismi (nama) husna (baik). Artinya nama-nama yang terbaik . Nama-nama tersebut han...
-
Pengertian Warisan : Pembagian Harta Warisan PENGERTIAN WARISAN , adalah berpindahnya hak dan kewajiban atas segala sesuatu baik harta m...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar