Di antara keterangan yang di riwayatkan tentang baginda Nabi Muhammad Saw yaitu beliau sama sekali tidak pernah memukul seseorang dengan tangan kecuali karena menegakkan agama Allah Swt. Sama sekali beliau tidak pernah menghukum seseorang yang melakukan sesuatu pada beliau kecuali hal-hal yang bisa merusak kehormatan Allah Swt.
Ketika di perkenankan memilih di antara dua perkara, maka beliau pasti memilih yang paling ringan kecuali hal tersebut menyebabkan dosa atau memutus sanak famili, maka beliau adalah orang yang paling jauh dari hal tersebut. Tidak ada seorangpun yang mendatangi beliau, baik orang merdeka, budak laki-laki atau budak perempuan, kecuali beliau memenuhi keperluan dan hajat orang tersebut.
Sahabat Anas Ra berkata, “demi Dzat yang mengutus beliau dengan membawa kebenaran. Ketika melihat sesuatu yang tidak beliau sukai yang aku lakukan, maka Beliau tidak pernah berkata padaku, ‘kenapa engkau melakukan hal itu?.’ Dan tidaklah istri-istri beliau mencaci makiku kecuali beliau berkata pada mereka, ‘biarkanlah dia, ini semua sudah di pastikan dalam kitab dan sudah di takdirkan’.”
Diantara akhlak beliau adalah selalu mendahului ucapan salam kepada setiap orang yang beliau jumpai. Ketika ada orang yang mendatangi beliau karena suatu keperluan, maka beliau bersabar hingga orang tersebut selesai dan pulang. Ketika bertemu dengan salah seorang dari sahabat, maka beliau mendahuluinya dengan berjabat tangan.
Beliau tidak pernah berdiri dan tidak duduk kecuali dalam keadaan dzikir kepada Allah Swt. Ketika ada orang datang saat beliau sholat, maka beliau mempercepat sholatnya, kemudian menghapirinya seraya berkata “apakah engkau mempunyai keperluan??”. Tidak ada tempat khusus bagi Nabi Saw saat beliau bersama para sahabatnya, karena sesungguhnya beliau selalu duduk di manapun beliau sampai (tidak ada tempat khusus).
Beliau memuliakan siapapun yang berkunjung, bahkan terkadang beliau rela membentangkan baju agar di duduki oleh tamunya. Beliau merelakan bantal yang biasa beliau pakai agar di gunakan oleh tamunya. Beliau selalu memandangkan wajah pada setiap orang yang bersamanya sehingga seakan duduknya beliau, pendengaran, pembicaraan, kelembutan sikap dan pandangan wajah itu hanya pada orang yang bersama beliau. Walaupun demikian namun beliau selalu menampakkan sikap pemalu, rendah diri dan amanah.
Allah Swt berfirman dalam surat Ali Imran ayat 159 :
Artinya : “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu Berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya”.
Beliau selalu memanggil para sahabatnya dengan Kunyah mereka, karena untuk memuliakan dan mengambil hati mereka. Beliau memberi kunyah orang yang belum memilikinya dan memanggilnya dengan kunyah tersebut. Beliau juga memberi kunyah pada para wanita, baik yang sudah punya anak atau belum. Beliau juga memberi kunyah kepada anak-anak kecil agar hati mereka lunak dengan beliau.
Beliau adalah sosok yang sulit sekali marah dan paling mudah memaafkan, paling belas kasih, paling baik dan paling bermanfaat pada orang lain. Tidak pernah ada suara keras di majlis beliau. Ketika bangun dari majlis maka beliau berdoa :
" سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ "
“dengan maha kesucian-Mu dan memuji pada-Mu Ya Allah, aku bersaksi tiada tuhan selain Engkau, Aku memohon ampun dan bertaubat pada-Mu”.
(Sumber : BEKAL DAKWAH AL-GHOZALI jilid 1)
Baca juga artikel kami lainnya : Kisah Hidup Nabi
Muhammad
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Contoh Dakwah Islam - Artikel Populer
-
ILMU HADITS RIWAYAH DAN DIRAYAH MASALAH LAIN yang perlu kita pahami dalam mempelajari hadits, adalah kajian mengenai hadits yang disebut ...
-
Isi Kitab Zabur Kitab Zabur adalah kumpulan firman Allah SWT yang diwahyukan kepada Nabi Dawud as. "Dan sungguh, Kami telah memberi...
-
Sejarah Kitab Injil Injil adalah kitab yang berisi firman-firman Allah SWT yang diwahyukan kepada Nabi Isa as. (Yesus Kristus), putra dar...
-
Pengertian Syariat Islam - Syariat artinya jalan yang sesuai dengan undang-undang (peraturan) Allah SWT. Allah menurunkan agama Islam kep...
-
Macam-macam puasa wajib Sesungguhnya puasa wajib itu ada empat, yaitu : 1. Puasa Ramadhan yaitu puasa yang dilaksanakan selama bualn R...
-
Kisah 25 Nabi dan Rasul Lengkap Berikut kami sajika sekelumit kisah 25 (dua puluh lima) nabi dan rosul yang harus diyakini oleh Umat Isl...
-
Contoh Dakwah Islam - ISLAM adalah agama yang berasal dari Allah SWT yang diturunkan melalui utusanya Muhammad saw. Ajaran-ajaran Islam t...
-
Pengertian Ijtihad Ijtihad adalah usaha yang sungguh-sungguh dengan mengerahkan segala kemampuan nalar untuk menyelidiki dan menetapkan h...
-
Asmaul Husna dan Artinya Asmaul Husna berasal dari kata ismi (nama) husna (baik). Artinya nama-nama yang terbaik . Nama-nama tersebut han...
-
Pengertian Warisan : Pembagian Harta Warisan PENGERTIAN WARISAN , adalah berpindahnya hak dan kewajiban atas segala sesuatu baik harta m...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar