Baginda Nabi Muhammad Saw adalah orang yang paling bijak, paling berani, paling adil, paling terjaga dari haram, tidak pernah sama sekali tangan beliau menyentuh tangan wanita yang bukan budak, istri dan mahram beliau. Beliau orang yang paling dermawan, tidak pernah ada dinar atau dirham yang tersisa pada beliau. Jika ada kelebihan harta dan tidak menemukan orang yang akan beliau beri hingga malam tiba, maka beliau tidak pulang ke rumah kecuali setelah memberikan kelebihan harta tersebut kepada orang yang membutuhkan.
Beliau tidak mengambil rizki dari Allah Swt kecuali sekedar makanan yang cukup untuk setahun saja dan menyerahkan sisanya kejalan Allah Swt. Tidak pernah di minta kecuali beliau memberikannya, dan terkadang persiapan makanan setahun itupun di berikan sehingga terkadang beliau kekurangan sebelum masa setahun itu terlewati hingga terpaksa menghutang.
Baginda Nabi Muhammad Saw rela menjahit sandal sendiri, menambal baju, dan melayani keluarga. Beliau orang yang paling pemalu, tidak pernah mengarahkan pandangan ke wajah seseorang. Selalu memenuhi undangan baik dari orang merdeka atau budak, berkenan menerima setiap hadiah walaupun hanya seteguk air susu serta memberi balasan dan memakan hadiah tersebut.
Beliau tidak berkenan menerima sedekah dan tidak gengsi untuk memenuhi undangan seorang budak perempuan dan orang miskin. Marah beliau karena Allah dan tidak marah karena diri sendiri. Sesungguhnya beliau pernah menemukan salah seorang sahabat beliau membunuh salah seorang dari golongan orang Yahudi, maka beliau tidak berbuat dhalim padanya dan tidak menambah pahitnya kebenaran, akan tetapi beliau langsung menebus jenazah itu dengan seratus walaupun saat itu para sahabat beliau sangat butuh pada satu onta untuk di buat makan.
Beliau mengikatkan batu di perut karena menahan lapar. Memakan makanan yang ada, tidak pernah menolak makanan yang ada. Jika yang ada kurma bukan roti, maka beliaupun memakannya. Jika yang ada ikan laut, roti gandum merah atau putih, manisan atau madu, atau air susu tanpa roti, maka beliau sudah merasa cukup dengan semua itu.
Jika yang ada semangka atau kurma basah, maka beliaupun memakannya. Beliau tidak pernah makan dengan posisi tidur-tiduran dan juga tidak di atas meja. Tidak pernah beliau merasa keyang dengan roti gandum selama tiga hari berturut-turut sampai wafat karena lebih mementingkan orang lain bukan karena beliau tidak mampu atau pelit.
Baginda Nabi Muhammad Saw orang yang paling tawadlu’, paling pendiam namun tidak terkesan sombong, paling baligh ucapannya tanpa memanjang-manjangkan, paling ramah, tidak ada sesuatu hal duniawipun yang membuat beliau takut, cincin beliau terbuat dari perak yang di kenakan di jari kelingking sebelah kanan dan kiri.
Beliau rela naik keledai dan membonceng seorang budak atau yang lain di belakang. Baginda Nabi rela menjenguk orang sakit yang berada di ujung kota Madinah, menyukai wangi-wangian, duduk bersama kaum fakir, makan bersama kaum miskin, memuliakan orang yang terhormat, berbuat baik kepada orang-orang mulia, menjalin tali silaturahmi, tidak bersikap kasar pada siapapun, menerima alasan orang yang memberi alasan, bercanda dan tidak berkata kecuali hal yang benar.
Tertawa beliau berupa seyuman dan tidak pernah tertawa terbahak-bahak, berkenan melihat permainan mubah dan tidak mengingkarinya serta mengajak keluarga. Ketika ada yang berkata kasar, maka beliau membalas dengan kesabaran. Tidak pernah merasa unggul dari budak-budak beliau dalam hal pakaian dan makanan, tidak pernah terlewatkan waktu sedikitpun kecuali untuk beribadah kepada Allah Swt atau hal-hal yang harus di lakukan berupa kemaslahatan beliau.
Baginda Nabi rela mendatangi kebun para sahabat dan tidak pernah menghina orang miskin karna kemiskinannya. Tidak pernah takut kepada raja karena kekuasaannya, semuanya di ajak ke jalan Allah Swt dengan cara dan sikap yang sama.
Sesungguhnya Allah Swt telah mengumpulkan semua perilaku mulia dan politik yang sempurna di dalam sosok baginda Nabi Muhammad Saw. Beliau seorang Umi yang tidak bisa baca tulis. Hidup dan tumbuh di daerah yang penuh dengan kebodohan dan kemiskinan. Beliau menggembala kambing saat masih kecil dalam keadaan yatim tanpa ayah dan ibu.
Allah Swt mengajarkan pada beliau semua akhlak mulia, jalan-jalan terpuji, kisah orang-orang terdahulu dan orang-orang masa depan, hal-hal yang mengantarkan keselamatan dan keberuntungan di akhirat serta hal-hal yang di inginkan dan keselamatan di dunia.
Semoga Allah Swt memberi pertolongan kepada kita agar bisa taat pada perintah Nabi Saw dan bisa mengikuti tauladannya. Amin Ya Robbal Alamin.
(Sumber : BEKAL DAKWAH AL-GHOZALI jilid 1)
Baca juga artikel kami lainnya : Kisah Hidup Nabi
Muhammad
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Contoh Dakwah Islam - Artikel Populer
-
ILMU HADITS RIWAYAH DAN DIRAYAH MASALAH LAIN yang perlu kita pahami dalam mempelajari hadits, adalah kajian mengenai hadits yang disebut ...
-
Isi Kitab Zabur Kitab Zabur adalah kumpulan firman Allah SWT yang diwahyukan kepada Nabi Dawud as. "Dan sungguh, Kami telah memberi...
-
Sejarah Kitab Injil Injil adalah kitab yang berisi firman-firman Allah SWT yang diwahyukan kepada Nabi Isa as. (Yesus Kristus), putra dar...
-
Pengertian Syariat Islam - Syariat artinya jalan yang sesuai dengan undang-undang (peraturan) Allah SWT. Allah menurunkan agama Islam kep...
-
Macam-macam puasa wajib Sesungguhnya puasa wajib itu ada empat, yaitu : 1. Puasa Ramadhan yaitu puasa yang dilaksanakan selama bualn R...
-
Kisah 25 Nabi dan Rasul Lengkap Berikut kami sajika sekelumit kisah 25 (dua puluh lima) nabi dan rosul yang harus diyakini oleh Umat Isl...
-
Contoh Dakwah Islam - ISLAM adalah agama yang berasal dari Allah SWT yang diturunkan melalui utusanya Muhammad saw. Ajaran-ajaran Islam t...
-
Pengertian Ijtihad Ijtihad adalah usaha yang sungguh-sungguh dengan mengerahkan segala kemampuan nalar untuk menyelidiki dan menetapkan h...
-
Asmaul Husna dan Artinya Asmaul Husna berasal dari kata ismi (nama) husna (baik). Artinya nama-nama yang terbaik . Nama-nama tersebut han...
-
Pengertian Warisan : Pembagian Harta Warisan PENGERTIAN WARISAN , adalah berpindahnya hak dan kewajiban atas segala sesuatu baik harta m...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar