Baginda Nabi Muhammad Saw berkenan mengenakan pakaian seadanya. Kebanyakan pakaian beliau berwarna putih. Setiap mengenakan pakaian, maka beliau mengangkatnya di atas kedua mata kaki. Ketika mengenakan Qomis, maka beliau mengikat kancing-kancingnya, namun terkadang beliau melepas kancingnya. Beliau memiliki dua baju yang khusus di gunakan untuk sholat Jum’at di samping baju-baju yang di gunakan selain hari Jum’at.
Terkadang beliau hanya mengenakan satu sarung saat menjadi imam sholat bersama manusia. Beliau pernah memiliki selendang hitam yang beliau kenakan, namun kemudian beliau memberikannya pada orang lain. Beliau juga mengenakan cincin. Dan terkadang saat keluar rumah, beliau mengikatkan benang di cincin guna mengingat sesuatu.
Beliau juga menyetempel surat dengan cincin tersebut. Beliau mengenakan kopyah, baik beserta dengan sorban ataupun tidak. Terkadang beliau melepaskan kopyahnya dan di letakkan di depan beliau sebagai sutro (pembatas sholat) kemudian melaksanakan sholat. Ketika mengenakan pakaian, maka beliau mengenakan dari bagian kanan terlebih dahulu seraya berdoa :
" اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ كَسَانِيْ مَا أُوَارِي بِهِ عَوْرَتِيْ وَأَتَجَمَّلُ بِهِ فِي النَّاسِ "
“segala puji bagi Allah yang telah mengenakan pakaian yang aku gunakan untuk menutupi auratku dan aku gunakan berhias di depan manusia”
Ketika melepas pakaian, maka beliau melepas dari bagian kiri terlebih dahulu. Ketika mengenakan pakaian yang baru, maka beliau memberikan pakaian yang lama kepada orang miskin, kemudian bersabda,
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَكْسُوْ مُسْلِمًا لِلهِ إِلَّا كَانَ فِيْ ضَمَانِ اللهِ وَحَرَّزَهُ حَيًّا وَمَيِّتًا
“tidaklah seorang muslim yang memberikan pakaian kepada orang muslim yang lain karena Allah kecuali dia berada dalam tanggungan dan perlindungan-Nya ketika masih hidup dan setelah mati.”
Tikar yang beliau gunakan terbuat dari kulit binatang yang di isi dengan sabut pohon kurma. Beliau memiliki selimut kasar yang biasa beliau gunakan tikar yang di lipat menjadi dua dan beliau gunakan duduk. Diantara akhlak beliau adalah memberi nama pada binatang tunggangan, senjata dan harta-harta beliau.
(Sumber : BEKAL DAKWAH AL-GHOZALI jilid 1)
Baca juga artikel kami lainnya : Kisah Hidup Nabi
Muhammad
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Contoh Dakwah Islam - Artikel Populer
-
ILMU HADITS RIWAYAH DAN DIRAYAH MASALAH LAIN yang perlu kita pahami dalam mempelajari hadits, adalah kajian mengenai hadits yang disebut ...
-
Isi Kitab Zabur Kitab Zabur adalah kumpulan firman Allah SWT yang diwahyukan kepada Nabi Dawud as. "Dan sungguh, Kami telah memberi...
-
Sejarah Kitab Injil Injil adalah kitab yang berisi firman-firman Allah SWT yang diwahyukan kepada Nabi Isa as. (Yesus Kristus), putra dar...
-
Pengertian Syariat Islam - Syariat artinya jalan yang sesuai dengan undang-undang (peraturan) Allah SWT. Allah menurunkan agama Islam kep...
-
Macam-macam puasa wajib Sesungguhnya puasa wajib itu ada empat, yaitu : 1. Puasa Ramadhan yaitu puasa yang dilaksanakan selama bualn R...
-
Kisah 25 Nabi dan Rasul Lengkap Berikut kami sajika sekelumit kisah 25 (dua puluh lima) nabi dan rosul yang harus diyakini oleh Umat Isl...
-
Contoh Dakwah Islam - ISLAM adalah agama yang berasal dari Allah SWT yang diturunkan melalui utusanya Muhammad saw. Ajaran-ajaran Islam t...
-
Pengertian Ijtihad Ijtihad adalah usaha yang sungguh-sungguh dengan mengerahkan segala kemampuan nalar untuk menyelidiki dan menetapkan h...
-
Asmaul Husna dan Artinya Asmaul Husna berasal dari kata ismi (nama) husna (baik). Artinya nama-nama yang terbaik . Nama-nama tersebut han...
-
Pengertian Warisan : Pembagian Harta Warisan PENGERTIAN WARISAN , adalah berpindahnya hak dan kewajiban atas segala sesuatu baik harta m...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar