Wiridan di Peruntukkan Bagi Orang Yang Hanya Mencurahkan Waktunya Untuk Beribadah

Ketahuilah sesungguhnya wirid dan dzikir yang di riwayatkan dari Rosulullah Saw,serta wadzifah-wadzifah (ritual-ritual) yang di lakukan setiap malam dan siang itu hanya di sunnahkan bagi orang yang hanya mencurahkan waktunya untuk beribadah, dan sama sekali tidak punya kesibukan yang lain, sekira kalau tidak beribadah maka dia menjadi pengangguran tanpa aktifitas. 

Sedangkan bagi orang ‘alim yang ilmunya bermanfaat bagi orang banyak, baik dalam berfatwa, mengajar atau menyusun karya, maka aktifitas wiridannya tidak sama dengan orang yang hanya mempunyai kesibukan beribadah -‘Abid-. Sebab orang yang ‘alim butuh untuk mempelajari kitab-kitab, mengarang kitab dan menyampaikan ilmu ke masyarakat, dan semua itu pasti membutuhkan waktu, bahkan jika dia mampu mengahabiskan waktunya untuk itu semua, maka hal itulah yang paling utama setelah melaksanakan sholat fardlu beserta rowatibnya, sebagaimana keterangan yang telah aku jelaskan di dalam bab penjelasan tentang keutamaan mengajar dan belajar di dalam kitab ilmu. 

Hal ini tidaklah berlebihan bahkan sudah tepat sekali, karena dengan belajar dan mengajar ilmu itu sama dengan selalu berdzikir kepada Allah Swt, menghayati firman Allah dan sabda Rosul-Nya.Di dalam ilmu terdapat kemanfaatan bagi makhluk dan sebagai petunjuk bagi mereka kejalan akhirat.Banyak sekali satu permasalahan yang di pelajari oleh seorang pelajar yang bisa memperbaiki ibadahnya seumur hidup.Seandainya tidak mempelajarinya niscaya usaha yang di lakukannya sia-sia.

            Sedangkan bagi orang awam dan pelajar, yang lebih baik adalah menghadiri majlis ilmu daripada menyibukkan diri melakukan wiridan.Begitupula bagi seorang pekerja yang butuh untuk menafkahi keluarganya, maka tidak di perkenankan baginya menelantarkan keluarga dan menghabiskan waktu untuk melakukan ibadah.Bahkan wiridannya saat bekerja adalah pergi ke pasar dan bekerja mencari nafkah.Akan tetapi, hendaknya saat bekerja dia tidak lupa kepada Allah Swt.

(Sumber : BEKAL DAKWAH AL-GHOZALI jilid 1)

Baca juga artikel kami lainnya :  Ciri Orang Munafik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contoh Dakwah Islam - Artikel Populer