Yang membatalkan puasa Ramadhan

Yang membatalkan puasa Ramadhan

Rasulullah saw. bersabda : "Banyak orang yang berpuasa hanya mendapatkan dari puasanya lapar dan dahaga. Banyak pula orang yang mengerjakan sholat malam hanya mendapatkan dari bangun malamnya itu begadang saja." (HR.Ibnu Majah, Nasai, Ibnu Khuzaimah)

Berikut ini dikemukakan beberapa hal yang membatalkan puasa atau yang membuat puasa kita sia-sia.
1. Makan atau minum dengan sengaja. Rasulullah bersabda "Barang siapa lupa bahwa dia berpuasa, lalu makan dan minum, maka hendaklah disempurnakan puasanya. Sesungguhnya Allah yang memberi makan dan minum." (HR. Bukhori Muslim)

2. Muntah dengan sengaja. Rasulullah saw. bersabda "Barang siapa berpuasa lalu muntah tanpa disengaja, maka tidak ada kewajiban mengganti puasanya. Jika ia sengaja muntah, baru ia wajib mengganti puasanya." (HR. Ibnu Majah , dan Hakim)

3. Berhubungan suami istri pada siang hari. Apabila kita terlanjur bersetubuh pada siang hari dalam bulan Ramadhan, maka kita harus membayar kafarot (denda). Yakni membebaskan budak atau jika tidak mampu, maka haruslah berpuasa dua bulan berturut-turut atau jika tidak mampu juga, maka dengan memberi makan sebanyak enam puluh orang fakir miskin.

Untuk menghindari hubungan suami istri pada siang hari saat berpuasa, maka manfaatkanlah malam harinya dengan sebaik-baiknya. "Dihalalkan bagimu pada malam hari puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu adalah pakaian bagi mereka." (QS. Al-Baqoroh : 187)

Lalu bagaimana jika kita mendapati subuh dalam keadaan junub? Aisyah dan Ummu Salamah, dua istri Rasulullah saw. menuturkan "Sungguh Nabi saw. pernah mendapatkan Subuh (kesiangan) dalam keadaan Junub karena jima', bukan karena mimpi, dan beliau terus saja berpuasa." (HR. Muslim)

4. Dusta atau bohong. Rasulullah saw. bersabda "Puasa tidak hanya menahan diri dari makan dan minum, melainkan juga menahan diri dari kata-kata yang sia-sia dan dusta." (HR. Ibnu Khuzaimah, dan Ibnu Hibban. Menurut Hakim, hadits ini shohih berdasarkan cerita Imam Muslim)

5. Mendengar pembicaraan yang dibenci oleh agama. Rasulullah saw. bersabda, "Orang yang menggunjing dan yang mendengarkan gunjingan, sama dosanya" (HR Thabrani)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contoh Dakwah Islam - Artikel Populer