Al Quran dan Tafsirnya

Al Quran dan tafsirnya - Takwil Al-Qur'an

Apa bedanya antara tafsir dan takwil? Makna tafsir telah penulis luraikan di atas meskipun hanya sekilas. Sedangkan takwil adalah menjelaskan makna kandungan-kandungan Al-Qur'an yang memiliki pengertian tersembunyi. Sebagaimana kita ketahui, bahwa ayat-ayat Al-Qur'an terbagi menjadi dua:

1. ayat-ayat muhkamat, yakni maknanya jelas atau tegas. Disebut juga bermakna lahir yaitu jelas menunjukkan ke suatu pengertian tertentu dan tidak mengundang keraguan. Jadi tidak dibutuhkan takwil atau pun penafsiran untuk memahaminya, sebab sudah cukup jelas makna dan tujuannya.

2. ayat-ayat mutasyabihat, yakni maknanya samar atau tidak jelas. Disebut juga bermakna batin, ialah apa yang dimaksud oleh Allah SWT dalam firmannya. Makna ayat mutasyabihat seringkali tidak dapat dipahami secara pasti oleh akal manusia, sehingga sering disalahgunakan oleh orang-orang tertentu untuk mencari keuntungan pribadi. Bahkan oleh musuh-musuh Islam, ayat-ayat ini dipakai untuk memutar-balikkan atau merusak ajaran Islam yang sebenarnya.

Adanya kedua ayat tersebut, dijelaskan dalam Al-Qur'an. "Dialah yang menurunkan kitab (Al-Qur'an) kepadamu, di antaranya ada ayat-ayat yang muhkamat (jelas maknanya). Itulah pokok Kitab, dan yang lain mutasyabihat (samar maknanya). Maka orang-orang yang hatinya cenderung kepada kesesatan, maka mereka mengikuti ayat-ayat yang mutasyabihat untuk menimbulkan fitnah dan mencari-cari takwilnya (menurut kemauannya), padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya kecuali Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya menyatakan, 'Kami beriman dengannya (kepada ayat-ayat yang mutasyabihat). Semua itu berasal dari Tuhan kami'. Dan tidak dapat mengambil pelajaran, kecuali orang-orang yang memiliki pikiran. (QS. 3/Ali Imron: 7) Hikmah diturunkannya ayat-ayat mutasyabihat (antara lain Alif Laam Miim) salah satu bukti bahwa Al-Qur'an ini bukan karya Nabi Muhammad saw. Dan ayat-ayat mutasyabihat ini memang sebagai tolok ukur kedalaman keimanan seseorang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contoh Dakwah Islam - Artikel Populer