Pengertian Iman dan Islam

Pengertian Iman dan Islam - Kaitan Islam dan Iman

Kalau kita berbicara soal Islam, sedikit banyak akan menyinggung masalah iman. Kenapa? Karena umumnya hitam putih keislaman seseorang selalu diukur dari kadar keimanannya. Itulah sebabnya dalam masyarakat kita ada sebutan, Islam abangan yang lebih dikenal dengan Islam hanya di KTP saja, tanpa melaksanakan ajaran Islam.

Jika begitu, apa kaitan Islam dengan Iman?

Pada hakekatnya iman dan Islam merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. Abul A'la Maududi menulis dalam bukunya, To wards Understanding Islam, hal 24: "Hubungan antara Islam dengan iman adalah laksana hubungan antara pohon dengan akarnya. Sebagaimana pohon tidak dapat tumbuh tanpa akarnya. Demikian pula, mustahil seseorang menjadi muslim tanpa memiliki kepercayaan".

Prof. Mahmud Syaltut, mantan rektor Al-Azhar, Mesir memberikan perurnpamaan, bahwa Islam seperti bangunan suatu gedung, sedangkan iman adalah pondasinya. Ia katakan: "Islam ialah pokok yang tumbuh di atas peraturan-peraturan (Syari'ah Islam). Syari'ah itu ditumbuhkan oleh kepercayaan. Dengan demikian tidaklah terdapat syari'ah dalam Islam melainkan dengan adanya kepercayaan, seperti syari'ah itu tidak mungkin berkembang melainkan di bawah naungan kepercayaan. Kesimpulanya, syari'ah tanpa kepercayaan adalah laksana bangunan yang tinggi tanpa pondasi/dasar." (Al Islam, Aqiedah wa Syari'ah, hlm.13).


Dari kedua pendapat di atas, jelaslah bahwa iman merupakan masalah yang mendasar dalam Islam. Hal ini bisa kita simak dalam sejarah kemunculan Islam, bahwa Rosulullah saw. selalu memulai kegiatan dakwahnya dengan menanamkan soal keimanan/ kepercayaan. Ayat-ayat yang diturunkan di Mekkah, sebelum Nabi saw. hijrah ke Madinah, hampir seluruhnya berkaitan dengan soal kepercayaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contoh Dakwah Islam - Artikel Populer