(Fasal) mandi-mandi yang di
sunnah ada tujuh belas mandi.
|
(فَصْلٌ) وَالْاِغْتِسَالَاتُ الْمَسْنُوْنَةُ
سَبْعَةَ عَشَرَ غُسْلًا.
|
Yaitu mandi Jum’at bagi
orang yang hendak menghadirinya. Dan waktunya mulai dari
terbitnya fajar shadiq.
|
غُسْلُ
الْجُمُعَةِ) لِحَاضِرِهَا. وَوَقْتُهُ مِنَ الْفَجْرِ الصَّادِقِ
|
Dan mandi dua hari raya,
yaitu hari raya Idul Fitri dan Idul Adlha. Waktunya mandi ini mulai tengah
malam.
|
(وَ) غُسْلُ (الْعِيْدَيْنِ) الْفِطْرِ وَالْأَضْحَى.
وَيَدْخُلُ وَقْتُ هَذَا الْغُسْلُ بِنِصْفِ اللَّيْلِ
|
Mandi sholat istisqa’, yaitu
meminta siraman dari Allah Swt.
|
(وَالْاِسْتِسْقَاءِ) أَيْ طَلَبِ السُّقْيَا
مِنَ اللهِ
|
Mandi karena hendak
melakukan sholat gerhana rembulan dan gerhana matahari.
|
(وَالْخُسُوْفِ) لِلْقَمَرِ (وَالْكُسُوْفِ)
لِلشَّمْسِ
|
Dan mandi karena memandikan
mayat orang Islam
atau kafir.
|
(وَالْغُسْلُ مِنْ) أَجْلِ (غُسْلِ الْمَيِّتِ)
مُسْلِمًا كَانَ أَوْ كَافِرًا
|
Dan mandinya orang kafir
ketika masuk Islam jika dia tidak junub di masa kufurnya. Atau wanita kafir
yang tidak mengalami haidl -saat masih kufur-. Jika junub
atau haidl,
maka wajib bagi mereka berdua untuk melakukan mandi setelah masuk Islam
menurut pendapat al ashah. Ada yang mengatakan bahwa
kewajiban mandinya telah gugur ketika masuk Islam.
|
(وَ) غَسْلُ (الْكَافِرِ إِذَا أَسْلَمَ) إِنْ
لَمْ يُجْنِبَ فِيْ كُفْرِهِ أَوْ لَمْ تَحِضِ الْكَافِرَةُ وَإَلَّا وَجَبَ الْغُسْلُ
بَعْدَ الْإِسْلَامِ فِي الْأَصَحِّ, وَقِيْلَ يَسْقُطُ إِذَا أَسْلَمَ
|
Dan mandinya orang gila atau
pingsan ketika keduanya telah sembuh dan tidak dipastikan mereka berdua telah
mengeluarkan sperma -saat belum sembuh-.
|
(وَالْمَجْنُوْنِ وَالْمُغْمَى عَلَيْهِ إِذَا
أَفَاقَا) وَلَمْ يَتَحَقَّقَ مِنْهُمَا إِنْزَالٌ.
|
Sehingga, jika dipastikan
bahwa keduanya telah mengeluarkan sperma, maka wajib bagi mereka berdua untuk
mandi.
|
فَإِنْ تَحَقَّقَ
مِنْهُمَا إِنْزَالٍ وَجَبَ الْغُسْلُ عَلَى كُلٍّ مِنْهُمَا.
|
Mandi ketika hendak ihram.
Dalam mandi ini, tidak ada perbedaan antara orang sudah baligh dan selainnya, antara orang gila dan orang
yang memiliki akal sehat, antara orang yang suci dan wanita yang haidl. Jika
orang yang ihram itu tidak menemukan air, maka sunnah melakukan
tayammum.
|
(وَالْغُسْلُ عِنْدَ) إِرَادَةِ (الْإِحْرَامِ)
وَلَافَرْقَ فِيْ هَذَا الْغُسْلِ بَيْنَ بَالِغٍ وَغَيْرِهِ وَلَا بَيْنَ مَجْنُوْنٍ
وَعَاقِلٍ وَلَا بَيْنَ طَاهِرٍ وَحَائِضٍ. فَإِنْ لَمْ يَجِدِ الْمُحْرِمُ
الْمَاءَ تَيَمَّمَ.
|
Mandi karena hendak masuk
Makkah bagi orang yang ihram haji atau umrah.
|
(وَ) الْغُسْلُ (لِدُخُوْلِ مَكَّةَ) لِمُحْرِمٍ
بِحَجٍّ أَوْ عُمْرَةٍ
|
Mandi karena wukuf di Arafah pada
tanggal sembilan Dzul Hijjah.
|
(وَلِلْوُقُوْفِ بِعَرَفَةَ) فِيْ تَاسِعِ
ذِي الْحَجَّةِ.
|
Mandi karena untuk mabit (bermalam)
di Muzdalifah, dan karena untuk melempar jumrah
tsalats (tiga jumrah) pada tiga hari tasyrik.
|
(وَلِلْمَبِيْتِ بِمُزْدَلِفَةَ وَلِرَمْيِ
الْجِمَارِ الثَّلَاثِ) فِيْ أَيَّامِ التَّشْرِيْقِ الثَّلَاثَةِ
|
Maka dia sunnah melakukan mandi untuk
melempar jumrah setiap hari dari tiga hari tasyrik.
|
فَيَغْتَسِلُ
لِرَمْيِ كُلِّ يَوْمٍ مِنْهَا غُسْلًا
|
Sedangkan
untuk
melempar jumrah Aqabah di hari Nahar (hari raya kurban), maka dia tidak sunnah
mandi karena hendak melakukannya, sebab waktunya terlalu dekat dari
mandi untuk wukuf.
|
أَمَّا
رَمْيُ جُمْرَةِ الْعَقَبَةِ فِيْ يَوْمِ النَّحْرِ فَلَا يَغْتَسِلُ لَهُ لِقُرْبِ
زَمَنِهِ مِنْ غُسْلِ الْوُقُوْفِ
|
Dan mandi karena untuk
melakukan thawaf yang mencakup thawaf Qudum,
Ifadlah dan Wada’.
|
(وَ) الْغُسْلُ (لِلطَّوَافِ) الصَّادِقِ بِطَوَافِ
قُدُوْمٍ وَإِفَاضَةٍ وَوَدَاعٍ
|
Sisa-sisa mandi yang disunnah
telah dijelaskan di kitab-kitab yang panjang keterangan.
|
وَبَقِيَّةُ
الْأَغْسَالُ الْمَسْنُوْنَةُ مَذْكُوْرَةٌ فِي الْمُطَوَّلَاتِ.
|
(Sumber : Kitab Fathul Qorib)
Baca juga artikel kami lainnya : Tugas Para Malaikat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar