Materi Ceramah Ramadhan : Amalan Yang Dianjurkan Dalam Bulan Ramadhan
Aisyah ra. menuturkan, "Telah menjadi kebiasaan Rasulullah saw. apabila bulan Ramadhan tiba, beliau melipat alas tidur (mengurangi tidur)nya dan mengetatkan kain sarungnya (bersungguh-sungguh dalam beribadah) serta mengajak keluarganya berbuat seperti itu." (HR. Bukhori dan Muslim). Anas ra. mengabarkan, Rasulullah saw. bersabda, "Seutama-utama sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadhan." (HR. Tirmidzi)
Dalam menjalani puasa wajib bulan Ramadhan, Rasulullah saw. menganjurkan umatnya melakukan banyak amal kebaikan, antara lain : makan sahur, segera berbuka, sholat taraweh dan I'tikaf.
Makan sahur adalah salah satu ciri puasa orang Islam. Umar bin Ash ra. mengemukakan, "Perbedaan antara puasa kita dengan puasa ahli kitab adalah terletak pada makan sahur". (HR. Muslim) Selain itu makan sahur yang kita lakukan mendatangkan rahmat. Ibnu Umar ra. menyatakan, Rasulullah saw. bersabda "Allah dan malaikat-Nya memberikan rahmat dan kesejahteraan kepada orang-orang yang sahur". (HR. Thabrani dan Ibnu Hibban)
Makan sahur juga mengandung berkah. Anas bin Malik ra. mengatakan Rasulullah saw. bersabda : "Sahurlah kami sekalian, karena di dalam sahur itu ada berkahnya". (HR. Bukhori dan Muslim) Oleh karena itu kita dilarang meninggalkan sahur. Abu Said Al Khudri ra. memberitahukan Rasulullah saw. bersabda "Sahur itu seluruhnya berbarokah, karena itu janganlah engkau tinggalkan. Sekalipun seseorang diantara kalian hanya meneguk segelas air. Sungguh Allah dan malaikat memberikan rahmad-Nya kepada orang-orang yang sahur". (HR. Ahmad)
Jam berapakah sebaiknya kita makan sahur? Anas ra. mendengar kabar dari Zaid bin Tsabit ra. bahwa ia pernah makan sahur bersama-sama Rasulullah saw. Tidak lama kemudian mereka pergi sholat. Lalu Anas ra. bertanya, "Kira-kira beberapa jarak antara waktu makan sahur dengan (waktu) sholat (Subuh)?" Zaid menjawab, "Sekitar selama membaca lima puluh ayat" jawab Zaid (HR. Muslim)
Yang dimaksud jaraknya "sekitar membaca lima puluh ayat" dalam hadits diatas, bisa sekitar lima menit. Bagi kita yang berada di Indonesia sebaiknya mengikuti ketetapan para ulama, yakni jadwal imsaqiyah yang rata-rata dipatok sepuluh menit sebelum adzan subuh. Pemberitaan imsaqiyah ini dimaksudkan agar kita segera menyelesaikan makan sahur kita karena sudah mendekati waktu sholat subuh.
Kita masih boleh makan sahur hingga menjelang terbit fajar. Dalam khutbahnya, Sumaroh bin Jubdub ra. menyampaikan hadist Rasulullah saw. "Janganlah kalian terhalang makan sahur oleh adzan Bilal, dan janganlah oleh cahaya putih, sehingga terbit fajar (sidik)" (HR. Muslim).
"Adzan Bilal" yang dimaksud adalah adzan yang pertama. Pada zaman Rasulullah saw. adzan subuh dilakukan dua kali. Adzan pertama untuk membangunkan kaum muslimin bahwa waktu sholat subuh sudah dekat. Dan adzan kedua sebagai pemberitahuan bahwa sholat subuh sudah masuk. Selisih waktu antara adzan pertama dan adzan kedua ini lebih dari satu jam.
Di beberapa daerah di Indonesia adzan pertama itu ditiadakan, diganti dengan tarchiim yang berasal dari kata tarchiimin (saling mengasihi). Maksudnya orang yang telah bangun lebih dulu membangunkan kaum muslimin lainnya untuk sholat subuh berjamaah. Untuk tarchim ini kebanyakan masjid dan mushollah di Indonesia mengumandangkan bacaan ayat-ayat suci Al-Quran. Sedangkan cahaya putih yang dimaksud dalam hadits di atas adalah fajar Kizib (palsu) yang tampak di angkasa sebelum fajar sidik.
Jika waktu berbuka puasa telah tiba, orang yang berpuasa juga dianjurkan segera berbuka. Yang dimaksud "berbuka" adalah segera membatalkan puasa. Kapankah waktu yang tepat untuk berbuka? Umar ra. menceritakan Rasulullah saw. bersabda "Apabila malam telah datang, siang sudah menghilang, dan matahari telah terbenam, maka orang yang berpuasa sudah boleh berbuka" (HR. Muslim)
Nabi Muhammad saw. menganjurkan umatnya agar menyegerakan berbuka puasa jika waktunya telah tiba. Sahl bin Sa'ad ra. memberitahukan, Rasulullah saw. bersabda "Seseorang akan tetap dalam keadaan baik selama menyegerakan berbuka." (HR. Bukhori Muslim) Abu Hurairoh ra. mengabarkan Rasulullah saw. bersabda "Umatku akan tetap pada jalanku selama dalam berbuka ia tidak menanti terbitnya bintang." (HR. Ibnu Majah) Rasulullah saw. bersabda "Islam ini akan senantiasa jaya selama orang-orang bersegera dalam berbuka". (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)
Allah SWT mencintai orang yang segera berbuka puasa. Abu Hurairoh ra. menceritakan, Rasulullah saw. bersabda bahwa Allah SWT berfirman : "Hamba-Ku yang paling Aku cintai adalah mereka yang segera berbuka". (HR. Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Hibban, dan Ibnu Khuzaimah) Orang yang menyegerakan berbuka (membatalkan puasa) jika waktu sholat maghrib sudah tiba mendapatkan dua keuntungan :
- menjalankan sunnah Rasulullah saw. yang berarti mendapatkan pahala dan
- menjadi hamba yang dicintai oleh Allah SWT seperti yang dipaparkan dalam hadits di atas.
Nabi Muhammad saw. berbuka puasa dengan kurma atau seteguk air sebelum melaksanakan sholat maghrib. Anas ra. menyatakan, "Adalah Rasulullah saw. biasa berbuka sebelum sholat dengan sebutir kurma. Jika tidak ada kurma yang ranum, maka dengan kurma yang masak. Apablia tidak ada kurma yang masak maka berbuka dengan beberapa teguk air" (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Pada saat berbuka, alangkah baiknya jika kita memberi makan untuk buka puasa kepada orang lain. Sebab pahalanya luar biasa. Yazid bin Kholid Al-Juhanniy ra. mengabarkan Rasulullah saw. bersabda "Barang siapa memberi buka (makan) orang yang berpuasa, maka ia memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang yang berpuasa itu." (HR. Tirmidzi) Pemberian makan orang buka puasa juga didoakan oleh malaikat. Anas ra. menceritakan, bahwa Nabi saw. berkunjung ke tempat Sa'ad bin Ubadah ra. Kemudian dihilangkan roti dan mentega. Lalu beliau memakannya dan memakan makananmu orang-orang yang baik, serta malaikat mendoakan". (HR. Abu Dawud).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Contoh Dakwah Islam - Artikel Populer
-
ILMU HADITS RIWAYAH DAN DIRAYAH MASALAH LAIN yang perlu kita pahami dalam mempelajari hadits, adalah kajian mengenai hadits yang disebut ...
-
Isi Kitab Zabur Kitab Zabur adalah kumpulan firman Allah SWT yang diwahyukan kepada Nabi Dawud as. "Dan sungguh, Kami telah memberi...
-
Sejarah Kitab Injil Injil adalah kitab yang berisi firman-firman Allah SWT yang diwahyukan kepada Nabi Isa as. (Yesus Kristus), putra dar...
-
Pengertian Syariat Islam - Syariat artinya jalan yang sesuai dengan undang-undang (peraturan) Allah SWT. Allah menurunkan agama Islam kep...
-
Macam-macam puasa wajib Sesungguhnya puasa wajib itu ada empat, yaitu : 1. Puasa Ramadhan yaitu puasa yang dilaksanakan selama bualn R...
-
Kisah 25 Nabi dan Rasul Lengkap Berikut kami sajika sekelumit kisah 25 (dua puluh lima) nabi dan rosul yang harus diyakini oleh Umat Isl...
-
Contoh Dakwah Islam - ISLAM adalah agama yang berasal dari Allah SWT yang diturunkan melalui utusanya Muhammad saw. Ajaran-ajaran Islam t...
-
Pengertian Ijtihad Ijtihad adalah usaha yang sungguh-sungguh dengan mengerahkan segala kemampuan nalar untuk menyelidiki dan menetapkan h...
-
Asmaul Husna dan Artinya Asmaul Husna berasal dari kata ismi (nama) husna (baik). Artinya nama-nama yang terbaik . Nama-nama tersebut han...
-
Pengertian Warisan : Pembagian Harta Warisan PENGERTIAN WARISAN , adalah berpindahnya hak dan kewajiban atas segala sesuatu baik harta m...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar