Omar (Umar Bin Khatab)

Umar Bin Khotthob (13-23 H/634-644 M)

Ia lebih muda tiga belas tahun dari Nabi Muhammad saw. Sejak kecil ia sudah terkenal cerdas dan pemberani. Tidak pernah takut menyatakan kebenaran di hadapan siapa pun. Tidaklah mengherankan jika setelah umar memeluk Islam, barisan kaum muslimin ditakuti oleh orang-orang kafir Quraisy. Ia yang sebelum memeluk Islam paling berani menentang Islam, setelah memeluk Islam paling berani menghadapi musuh-musuh Islam. Kemudianterkenallah Umar sebagai "Singa Padang Pasir" yang sangat disegani.

Umar memiliki kepribadian yang sangat kuat, dan tegas dalam memperjuangkan kebenaran. Oleh karena itu masyarakat menggelarinya Al-Faruq, artinya yang dengan tegas membedakan yang benar dan yang salah. Sedemikian gigih Umar dalam menegakkan syari'at Islam, sehingga Abdullah bin Mas'ud mengatakan, "Sejak Islamnya Umar kami merasa mulia." (H.R. Bukhori)

Mengenai kualitas keimanannya, diungkapkan dalam sebuah hadits. Muhammad Rosulullah saw. bersabda, "Ketika sedang tidur, aku bermimpi melihat orang-orang yang memakai gamis. Ada yang gamisnya menutupi dada dan ada pula yang kurang dari itu. Lalu diperlihatkan kepadaku Umar bin Khoththob mengenakan gamis yang panjang sehingga ia berjalan dengan menyeretnya." Seseorang bertanya, "Ya Rosulullah, apakah takwilnya?" Nabi saw. menerangkan, "Kualitas keimanannya." (HR. Bukhori dan Muslim dari Abu Sa'id Al Khudri ra.)

Dalam pidato pelantikannya, Umar menyampaikan, antara lain: "Saya adalah seorang pengikut Sunnah Rosul, bukan seorang yang berbuat bid'ah. Ketahuilah, bahwa kalian berhak menuntut saya tentang tiga hal selain Kitab Allah dan Sunnah Nabi, yakni:
1. mengikuti apa yang telah dilakukan oleh orang sebelum saya dalam masalah yang telah kalian sepakati dan telah kalian tradisikan;
2. membuat kebiasaan baru yang baik bagi ahli kebajikan dalam masalah yang belum kalian jadikan kebiasaan; dan
3. mencegah saya bertindak atas kalian kecuali dalam hal-hal yang kalian sendiri penyebabnya.

Pada masa pemerintahan Kholifah Umar, wilayah Islam semakin meluas sampai ke Mesir, Irak, Syam, dan negeri-negeri Persia lainnya. Umarlah yang pertama kali membentuk badan kehakiman dan menyempurnakan pemerintahan. Juga meneruskan usaha Abu Bakar dalam membukukan Al-Qur'an.

Kholifah Umar wafat pada usia 63 tahun setelah memerintah selama sepuluh tahun enam bulan. Ia wafat oleh tikaman pedang Abu Lu'lu'ah, seorang budak milik Al-Mughiroh bin Syu'bah saat sholat subuh. Ia dimakamkan di rumah 'Aisyah, dekat makam Abu Bakar. Ia dikenang oleh umat Islam sebagai pahlawan yang sangat sederhana, sportif, dan menyayangi rakyat kecil. Kata-katanya yang sangat terkenal, "Siapa yang melihat pada diriku membelok, maka hendaklah ia meluruskannya."

Jasa-jasa Umar sewaktu menjadi Kholifah, antara lain:
1. penetapan tahun Hijriyah sebagai tahun resmi;
2. bea cukai sebagai pendapatan negara;
3. tunjangan sosial bagi orang-orang miskin di kalangan Yahudi dan Kristen;
4. pembangunan kota-kota dan saluran air untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya;
5. pemberian gaji bagi imam dan muadzin;
6. penghapusan perbudakan;
7. pembangunan sekolah-sekolah;
8. kodifikasi Al-Quran;
9. tradisi sholat tarawih berjamaah;

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contoh Dakwah Islam - Artikel Populer