Cara Mengusir Setan dan Iblis - Iblis
Dan Setan
Al-Qur'an menegaskan bahwa iblis adalah
makhluk gaib dari golongan jin. "Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman
kepada para malaikat, 'Sujudlah kamu kepada Adam.' Maka mereka pun sujud,
kecuali iblis. Dia adalah dari (golongan) jin, maka dia mendurhakai perintahTuhannya." (QS. 18/Al-Kahfi: 50)
Dengan demikian jelaslah bahwa iblis bukan
dari golongan malaikat sebagaimana pendapat kaum awam selama ini. Sebab
malaikat adalah makhluk yang selalu tunduk kepada Allah SWT. Dalam ayat lain
juga disebutkan bahwa malaikat mau memberikan penghormatan kepaila Adam as.,
kecuali iblis. Allah SWT berfirman, "Apakah yang menghalangimu (sehingga)
kamu tidak bersujud (kepada Adam) ketika Aku menyuruhmu?" (Iblis) menjawab,
"Aku lebih baik daripada dia. Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia
Engkau ciptakan dari tanah," (QS. 7/Al-A'rof: 12) Ia (Iblis) berkata,
"Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau
menciptakannya dari tanah liat kering, dari lumpur hitam yang diberi
bentuk." (QS. 15/Al-Hijr: 33)
Keberanian Iblis menolak perintah Allah SWT
dikarenakan kesombongannya. "Dan (ingatlah ketika Kami berfirman kepada
para malaikat, "Sujudlah kamu kepada Adam". Maka mereka pun sujud,
kecuali Iblis. la menolak dan menyombongkan diri, dan ia termasuk golongan yang
kafir." (QS. 2/Al-Baqoroh: 34)
Sejak itu Iblis diusir dari surga. Dia (Allah)
berfirman, "(Kalau begitu) keluarlah dari surga, karena sesungguhnya kamu
terkutuk, dan sesungguhnya kutukan itu tetap menimpamu sampai hari
kiamat." (QS. 15/ Al-Hijr: 35)
Lalu apa bedanya antara iblis dan setan?
Sesungguhnya hanya berbeda sebutannya saja. Iblis telah ada sebelum Nabi Adam
as. diciptakan dan hidup dalam kalangan malaikat. Sebaliknya setan adalah iblis
yang hidup di kalangan manusia. Boleh dikata, setan-setan itu adalah anak
cucu iblis yang menggoda anak cucu adam as.
Jelaslah bahwa iblis dan setan sama-sama
golongan jin yang sombong, fasik, dan pendurhaka. Mereka adalah musuh manusia
yang telah dikutuk Allah dan akan memperoleh kehinaan kelak di Hari Kiamat.
Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan yang memelihara manusia, yang
menguasai manusia, Tuhan bagi manusia, dari kejahatan bisikan setan yang tersembunyi. Yang
membisikkan dalam dada manusia dari jin dan manusia." (QS. 114/An-Nas:
1-6)
Dalam ayat yang lain, Allah SWT menegaskan
bahwa setan itu ada yang dari golongan jin dan ada yang berasal dari
golonganmanusia. "Dan kami jadikan musuh bagi tiap-tiap nabi, yaitu
setan-setan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin. Sebagian mereka membisikkan ke sebagian yang lain
kata-kata yang indah sebagai tipuan." (QS. 6/Al-An'am: 112)
Berikut kami kemukakan perilaku setan dalam
ayat-ayat antara lain:
1. setan mendorong berbuat
jahat dan maksiat. Setan membisikkan pikiran jahat kepada mereka (Adam dan Hawa) agar
menampakkan aurat mereka (yang selama ini) tertutup. Dan setan berkata: "Tuhanmu hanya melarang kamu
berdua mendekati pohon ini, agar kamu berduamenjadi malaikat atau tidak menjadi
orang yang kekal (dalam surga)". Dan dia (setan) bersumpah kepada
keduanya: "Sesungguhnya aku ini benar-benar termasuk penasehatmu".
(QS. 7/Al-A'rof: 20-21)
2. setan jadikan indah perbuatan tercela. Aku (burung Hud) dapati dia dan
kaumnya menyembah matahari, bukan kepada Allah, dan Setan telah menjadikan
terasa indah bagi mereka perbuatan-perbuatan (buruk) mereka, sehingga
menghalangi mereka dari jalan (Allah), maka mereka tidak mendapat petunjuk.
(QS. 27/ An-Naml: 24)
3. menghalangi dari jalan yang lurus. "Dan sungguh
mereka (setan-setan itu) benar-benar menghalangi mereka dari jalan yang benar, sedang
mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk." (QS. 43/ Az-Zukhruf: 37)
4. setan bangkitkan angan-angan kosong.
(Setan) itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan
kosong pada mereka, padahal setan itu hanya menjanjikan tipuan belaka kepada
mereka. (QS. 4/ An-Nisa': 120)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar